Awal tahun yang indah :)

 Kamis, 7 Januari 2021

Awal tahun yang begitu indah bagiku, kenapa ? Ada beberapa hal yang membuatku lebih merasa bahagia dibanding tahun - tahun sebelumnya. Pertama mulai dari yang paling sederhana dahulu yaitu penambahan jam istirahat siang dari yang sebelumnya 40 menit ketika jam istirahat makan siang, kini jadi 1 Jam. waktu 20 menit yang cukup menyenangkan mengingat tambahan waktu itu lumayan nyaman untuk sekedar tidur siang. Kebayangkan ? bagaimana waktu yang biasanya cuma 40 menit jadi 1 jam, wah rasanya pasti menyenangkan sekali :) .

Selanjutnya adalah kesempatan liburan mulai tanggal 1~3 Januari 2021 di Seoul dan sekitarnya. Dengan tidak sengaja aku berkunjung ke Seoul, pada awalnya adalah agenda awal tahun adalah silaturahim ke Samcheok, Gangwondo ke tempat temanku seorganisasi IPNU Korea Selatan Mas Harun. Namun, pada hari itu kami tidak jadi berangkat karena KH. Ulin Nuha selaku Rais Syuriah PCI NU KORSEL mengajak kami untuk berziarah di Makam Muslim yang ada di Komplek Pemakaman Chungju. Kami berangkat dari Masjid Al Mujahidin Incheon yang sekaligus bersebelahan dengan Sekretariat PCI NU KORSEL. Kami ? ya kami, karena selain saya ada Mas Yuda ( Ketua IPNU KORSEL) , Mang Haji Doni ( Sekjend IPNU KORSEL) dan Mas Bekti ( Sekjend ANSOR KORSEL ). 

Ada cerita yang unik dalam proses berziarah ke Makam Muslim ini, yaitu biasanya adalah Kyai adalah yang dibelakang untuk di antar/disopiri namun untuk kali ini berhubung kita ber empat selain Kyai belum ada yang bisa menyetir mobil, maka Kyai sendiri yang menyetir :) . hehe Nuwun sewu nggih gusm ngapunten engkah kathah :D 

Perjalanan dimulai pukul 13.30 Wks, menaiki Hyundai milik Pak Kyai. Di dalam mobil kita berlima dengan susunan kursi depan adalah Kyai dan Mas Bekti . Baris kedua adalah saya, Mang Haji Doni, dan Mas Yuda. Dalam perjalanan KH. Ulin Nuha banyak sekali memberikan kami nasihat, arahan untuk Ansor dan IPNU kedepanya gimana. Seneng banget, karena selain perjalanan ini barokah juga dapat banyak sekali pelajaran dari Beliau.

Tak terasa perjalanan 2 Jam kita sudah sampai di Makam. Makam ini sekarang sudah banyak penghuninya, beliau berkisah bahwa dulu di awal tahun 2015 saat beliau datang pertama untuk memakamkan sahabat beliau selaku eks pegawai kedutaan RI di Korsel masih cuma ada 3 Deret makam. Sekarang sudah lebih dari 5 deretan makam disini. Yang berarti banyak umat muslim yang dimakamkan disini setelah sahabatnya ini.

Setelah acara berdoa selesai kami pun keluar dari komplek makam ini. Oh iya, komplek makam ini terletak pada gunung dan makam muslim ditaruh paling atas sendiri karena kita beranggapan paling dekat dengan Illahi ya paling atas. Konon, tanah yang didapat disini adalah wakaf dari Kedubes Dubai. Jadi negara manapun, asal dia muslim dan mungkin negaranya berhubungan baik dengan Dubai, maka bisa dimakamkan disini.

Turun dari komplek pemakaman, kami melaju ke Arah Ansan. ya Ansan, kota di Korsel yang terkenal dengan Diversity penduduknya yang kebanyakan dari Imigran luar korea ini. Banyak sekali toko, restoran yang dimiliki atau diampu oleh warga asing di Kota ini. Jadi seolah bukan berada di Negara korea selatan melainkan di negara lain yang dipersatukan oleh bahasa korea. haha. Aneh terdengarnya, namun itulah yang terjadi disini. 

Hmm.. cukup ceritaku sampai disini dulu yaa.. kita lanjutkan lagi di hari esok, karena aku hari ini kebangun lebih awal dari biasanya aku bangun untuk kerja, jadi aku putusin untuk nulis aja. Tapi karena udah laper, mau makan dulu ya :).  Terima kasih telah membaca ceritaku kali ini, jangan lupa baca ceritaku selanjutnya ya :v . Bye ...