Bahagia Versi Hari Ini
Bagian dari kebahagiaan adalah ketika menyaksikan orang lain tersenyum. Bagiku. Mengapa? Kata orang bijak " Buat orang lain tersenyum bahagia, maka dirimu akan ikut bahagia". Salah satu poin terpenting dalam hidup menurut banyak orang adalah kebahagiaan itu sendiri. Sering kita ucap dalam doa pamungkas yang disebut dalam jawa itu doa " Sapu Jagat ". Doa semua doa yang diajarkan dalam Al Quran.
" Robbana Atina fiddunya Khasaha, wafil Akhitoti Khasanah, waqiina adza bannar ". Terpenggal kalimat fiddunya khasanah. Yang bisa diterjemahkan kebahagiaan di dunia. Kesenangan di dunia. Mungkin, banyak diantara kita yang menganggap, gapapa hidup susah di dunia yang penting di akhirat bahagia. Menurut saya, ini kurang baik, kenapa? Ketika kita di dunia ini bahagia, berarti kita ini bersyukur atas pemberian Allah SWT yang diberikan kita di Dunia ini. Kalau kita tidak bahagia? Bagaimana bisa bersyukur. Sedangkan dalam ayat lain, disebutkan bahwa orang yang tidak bersyukur akan di adzab oleh Allah SWT.
Bagi banyak orang termasuk saya mungkin bahagia itu kalau punya rumah mewah, Hape Iphone terbaru, Android tercanggih, mobil keren dsb. Namun, sadar ngga sih kita bahwasanya ada kebahagiaan lain ? Kebahagiaan kecil yang saking kecilnya dan seringnya kita itu engga merasakanya. Apa misalnya? Contohnya ketika kita lagi merasak ingin kencing, lalu pergi ke kamar mandi untuk kencing. Selesai kencing kita merasa lega bukan? . Itu satu kebahagiaan loh, jangan salah. Misalnya lagi panas, haus banget. Ketemu air minum dingin, kita minum. Lega, seger. Nah ini kebahagiaan bukan? .
Karenanya, satu hal yang mungkin kita perlu belajar untuk ini adalah dengan Belajar Memahami detail kecil. Agar menemukan bahagia - bahagia versi kita. Ada seorang terkasih pernah menasehati. " Mas, Mas Reza itu kurang memperhatikan detail - detail kecil ". Setelah aku pikir - pikir sekian hari gitu. Dan mendengarkan ceramah Gus Baha. Memang benar, aku kadang terlalu over ekspectasi dalam berbagai hal. Sariawan sering menderaku karena aku banyak pikiran.
2 Tahun di Korea Selatan menjadikan diriku semakin paham untuk tetap berjuang belajar menjadi diri sendiri, kebahagiaan dicapai tidak hanya dengan prestasi, dan atensi. Bisa dengan bersyukur apa yang dirasa sehari - hari. Bisa dengan memberi. Bisa dengan tanpa materi. Lucu memang, tapi Tuhan Maha Adil. Kebahagiaan dibagi rata kepada setiap makhluknya. Itu semakin menjadikan diriku Mantab. Untuk tidak pernah mempertanyakan keberadaan Tuhan saat posisi sulit.
Lebih jauh lagi dari ini yang paling dasar dan utama adalah keberadaan Iman. Dalam hati dan diri ini. Karena sejatinya hidup sebagai Muslim adalah satu nikmat yang tiada tara. Hidup dengan penuh tuntunan, kecil - muda - dewasa - tua semua ada panduanya.
Maka benar selalu kalimat " Tiada Tuhan Selain Allah ". Karena selalu menunjukan keberadaanya lewat orang - orang yang berfikir. Tentu saja, aku tidak bisa disini. Menulis ini, tanpa adanya dukungan dari Orang Tua yang memberi Pendidikan terbaik bagi putra sulungnya ini. Memberi perhatian dengan penuh pada putra sulungnya ini.
Akhirnya, dari kebahagiaan kita adalah Tempat kembali terbaik menuju Surga. Semoga teman, rekan, saudara, orang tua, Ustadz, Kyai, Dan semua umat Muslim diberi kebahagiaan dunia dan akhirat. Aamiin. 😇
Posting Komentar untuk "Bahagia Versi Hari Ini "