Keberkahan Bekerja karena Doa Orang Tua

Orang tua adalah sosok yang tak pernah tergantikan oleh siapapun. Kasih sayangnya tidak mungkin dibalas oleh seorang anak dari ia lahir sampai ia dewasa bahkan mungkin sampai orang tua itu meninggalkan kita atau kita meninggalkan mereka duluan. Tidak mungkin kita balas jasanya. Karena merekalah kita ada, karena merekalah kita bisa hidup disini membaca tulisan ini. Atau saya menulis ini juga karena mereka.

Cak Nun tokoh indonesia yang sangat mahsyur dalam suatu Maiyahan pernah berkata " dadi opo awakmu nek dunia iki, mbuh dadi guru, dokter  profesor, arsitek, lan sembuarang kabeh kui lek atas perintah lan ridho wong tuamu insya allah uripmu bakal kepenak. Luweh² Ibukmu sen ngangkon. Lakoni. Bismillah ".

Dan agaknya hari - hari ini mulai sedikit banyak bisa merasakan dari kalimat - kalimat itu. Setiap bekerja berangkatnya saya selalu berpamitan pada Ibunda dan Ayahanda tercinta melalui Grub Whatsapp keluarga. Setiap hari. Setiap mau bekerja. Saya selalu meminta doa supaya kerjanya dimudahkan, dilancarkan, diberikan keselamatan, kesehatan dan keberkahan rezekinya juga pekerjaanya. Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT sampai detik ini saya mengalami banyak hal - hal yang luar biasa dalam pekerjaan. Meskipun hanya sebagai Pekerja biasa tidak mempunyai jabatan apapun di perusahaan.

Semenjak 2019 bulan April tanggal 19 saya telah melakukan hal itu di Grub keluarga, untuk pamitan kepada ayah dan ibunda. Awalnya canggung dan malu. Masa iya udah gede , jauh disana masih pamit2an segala. Tapi, lama - lama terbiasa dan menjadi suatu kebutuhan batin tersendiri.

Menjadikan Ayah dam Ibu sebagai pintu masuk doa kita ke Allah adalah suatu karunia tersendiri bagiku, banyak yang ayah dan ibunya sudah tidak ada, atau hanya ada salah satu diantara mereka. Dan aku masih punya keduanya. Aku sering mengibaratkan Doa sebagai "senjata" seperti kutipan dari tokoh yang terkenal sekaligus menjadi Banyak panutan sahabat Nabi kalau tidak salah Sayyidina Ali " Senjata seorang muslim adalah Doa".  Tulisan ini menginspirasiku untuk melakukan rutinitas tersebut dan sebaik2 doa adalah dari orang tua, utamanya Ibu.

Masih ingat kalimat yang terkenal itu ? " Ya Nabi, siapa yang harus aku hormati setelah Allah dan Rasulku. ? Ibumu, Ibumu, Ibumu lalu ayahmu. Yaps, untung sekali, bersyukur sekali untuk semuanya yang masih punya Ibu dan Ayah. Tentu akan lebih lengkap doanya. Dan lebih istimewa lagi.

Ditulisan ini aku mengajak teman - teman untuk dekat lagi kepada Orang Tua, untuk selalu meminta ridho mereka. Dan apabila yang udah tiada. Mari kita tundukan kepala sejenak untuk mendoakan orang tua kita semoga beliau ditempatkan pada derajat yang mulia disisi Allah SWT.

Ilahadiniyyah waalakuli niyatin sholihah Al Fatihah...

Sekian tulisanku hari ini semoga teman - teman senantiasa diberikan kesehatan selalu, dan keberkahan rizki, umur dan waktu. Aamiin

Terima kasih 🥰