Musim Panas ketiga di Korea Selatan

Juni, Juli, Agustus merupakan bulan dimana Korea Selatan memiliki suhu udara tertinggi dibanding 9 bulan lainya. Disini suhu pada hari - hari dilain musim panas maksimal 25'an derajat Celcius. Namun pada musim panas suhu minimal ialah 25'C. Suhu ini memaksa sebagain pekerja dan perusahaan untuk menggunakan Kipas angin dan AC. Salah dua benda yang amat sangat diperlukan pada musim panas. Posisinya vital diperlukan. 

Asia Culture Center Gwangju City

Tahun 2021 ini, dimana pandemi Virus Covid-19 melanda dunia. Tahun kedua setelah WHO menyatakan bahwa dunia sedang mengalami pandemi. Korea Selatan sampai saat ini juga memiliki PR tersendiri menghadapi virus ini. Musim panas tahun ini dihadapi dengan sesak penuh masker pada saat bekerja, tak ayal membuat pekerja kadang lebih suka melepas maskernya saat bekerja. Ini terkesan membahayakan untuk penularan, tapi lebih berbahaya jika kita memaksakan pakai masker disaat suhu udara 35'C dan suhu ruangan diatas tersebut. Tentunya nafas akan terasa panas dan sangat membuat tidak nyaman saat bekerja.

Aku sebagai pekerja yang menangani sparepart elektronik berbahan plastik meski tidak se-panas pekerjaan dibidang peleburan juga mengalami hal yang cukup tidak membuat diri kita tak nyaman. Karenanya sering kali kipas angin yang biasanya aku gunakan dari jarak 2 meter aku mepetkan jadi hanya setengah meter karena suhu yang panas sekali. Sering dalam lamunanku bekerja aku berfikir "bagaimana nanti di padang mahsyar yang panasnya bisa membuat orang terlelap dengan peluh nya sendiri, dengan keringatnya sendiri. Apa bisa kita selamat? " Karena nya sering setelah bekerja seharian badan terasa lebih letih daripada biasanya. Dan justru Ibadah sering terlewat karena keletihan itu.

Indah musim semi dan musim gugur membuat kita sering terlupa bahwa ada Musim panas yang membuat badan selalu basah oleh keringat. Namun, inilah perjuangan dimana setiap makhluk akan dicoba sesuai dengan kemampuan darinya masing - masing. Saya pernah mendengar perkataan dari seorang Alim " Manusia dicoba berdasar kemampuan yang ia miliki, like as in a game, you is a character in your game. Player is have your life, just follow the task and finish with champion" . Begitu kira - kira yang selalu diingat oleh diriku.

The Namdo Squad's

Jadi, apapun yang sedang kita jalani saat ini. Nikmati, hargai dan selalu rasakan keindahan dari step - step ini. Semoga kita akan sampai pada Top level untuk bertemu Big Boss dengan kondisi terbaik dan amal terbaik.