Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Berdamai dengan diri


Saya hari ini adalah seorang anak pertama dari 2 bersaudara, adik saya perempuan yang berjarak 10 Tahun dari usia saya. Dalam pergaulan atau komunikasi sosial saya adalah orang yang terbuka untuk hal - hal yang terkait dengan keilmuan, pengalaman hidup dan keluarga. Saya suka Sharing ilmu dan pengalaman yang dipunyai jika orang bertanya maupun memancing cerita tentang hal tersebut. 

Saya meyakini, dimana diri saya ada ditempatkan itu adalah tempat dimana saya harus belajar, mengambil manfaat dan juga memberi manfaat pada tempat itu. Saya pernah bertanya kepada teman - teman, saya pribadi seperti apa? Rata - rata mereka menjawab ambisius dan seperti ingin menang sendiri. Memang benar saya ambisius, tapi kalau untuk menang sendiri itu kurang tepat. Saya adalah orang yang bisa dibilang gila panggung, saya ingin sekali diliat orang, dianggap orang dan dipuji orang.

Tokoh idola saya salah satunya adalah steve jobs, ia memiliki kecerdasan dalam beberapa hal yang menakjubkan menurut saya. Ia adalah seorang yang jenius. Karunia ini yang mungkin tidak saya punya. Dalam beberapa profil - profil singkat dari steve job dan menyaksikan ia pada perilisan iphone generasi pertama saya merasa takjub akan beberapa hal yang dipunyai steve job, diantaranya adalah saat penjelasan Iphone. Ia Mempunyai gaya komunikasi yang jelas dan terarah sehingga membuat orang yang mendengar dan menyimak bisa dengan mudah paham juga mengerti apa yang di maksud.

Menilik dari kisah beliau yang pernah membuat perusahaab Apple dan pernah jatuh dari Apple sehingga dikeluarkan manajemenya. Dan membeli perusahaan Animasi Pixart setelah keluar dari apple. Kemudian kembali lagi ke Apple. Ini membuktikan bahwa beliau cinta dengan produk yang ia buat. Sebagai anak lulusan SMK jurusan elektronika saya pengagum beliau secara pribadi dan pemikiran. Ia adalah pembuat MAC komputer Apple yang pertama, dan menurut anak elektro ini keren sekali.

Sifat cinta terhadap barang yang dibuatnya meski pernah sakit karena dibuang, ia tetap kembali. Itu sifat yang tidak semua orang miliki. Sifat pantang menyerah dalam semua keadaan.
Sifat ini yang ingin saya punyai dalam kondisi apapun untuk tidak menyerah dan terus berusaha . 

Steve jobs memiliki pribadi yang sederhana, baju yang ia pakai cenderung itu - itu saja. Mobil yang ia pakaipun dengan merk dan tahun pembuatan yang sama untuk periode yang lama. Sifat ini yang perlu ditiru menurut saya sebagai seorang calon pemimpin, dalam keluarga maupun masyarakat. Karena pribadi yang sederhana akan memunculkan image positif pada orang lain.

Memiliki keyakinan tinggi akan mimpinya, dalam kesempatan yang saat itu mungkin sedikit sulit dan tak dialami oleh semua orang ia berkeyakinan untuk membuat Komputernya sendiri dengan OS nya sendiri. Hingga ia pergi ke India untuk merelakskan pikiranya dan mempelajari Zen. Tentang kesederhanaan dan penuh esensi dari hidup. Oleh karenanya kita sekarang tau bahwa produk apple rata - rata adalah produk yang softwarenya mementingkan hal yang esesnsial dibanding fitur minor lain yang tidak terlalu penting. Dan sikap memiliki keyakinan yang tinggi ini ingin saya punyai, dengan itu saya bisa dengan PD untuk meniti kehidupan kedepan dan memiliki dampak baik bagi kehidupan saya.

Kerjakan apa yang anda cintai, kata - kata dari steve jobs itu membuat orang menjadi memikirkan passion mereka. Tak terkecuali saya, hari ini saya belajar untuk mengerjakan yang saya cintai atau sukai. Dalam hal pekerjaan yang disini tidak bisa memilih, saya mengatasinya dengan model kerja atau gaya kerja saya yang saya sukai. Karakter ini yang menjadi landasan saya untuk menjadi pribadi yang bersyukur dalam kondisi apapun.

Belajar tidak mengenal usia, tapi ia mengenal rasa malas. Menjadikan diri menjadi untuk tidak malas adalah proses belajar. Mengenal diri sendiri adalah proses belajar. Orang bilang " Manusia yang paling hebat adalah ia yang paling mengenal dirinya sendiri" .

Mungkin tulisan ini akan berlanjut dikemudian hari 😊

Posting Komentar untuk "Berdamai dengan diri"