Hampir Setahun

Dan terjadi lagi kisah lama yang terulang kembali ... ( seperti bait lagu yang saya sering dengarkan )

Kejadian itu berulang, aku dibohongi dan merasa terkhianati oleh orang yang paling dekat dengan hidupku hingga aku berjuang sampai di korea selatan ini. 4 atau 5 kali aku diperlakukan seperti ini.

Bagaimana perasaanku? Hancur. Seperti sudah tak bisa kulukiskan kembali bagaimana rasanya hatiku. Aku berjuang untuknya, mungkin 80% Gaji/upahku di korea ini selama 4 tahun lebih dan persiapan untuk uang adiku masuk SMA, habiss. Untuk membayar hutang - hutang beliau..

Tapi, aku berjanji mulai dari saat itu. Aku sudah tak bersedia membayarnya. Urusan kehidupan sudah sendiri - sendiri. Bukan aku tak menyayanginya. Tapi ia tak menghargai dan tak jujur padaku.

Allah tau apa yang aku rasakan. Betapa hancurnya hati Anak jika dibegitukan oleh orang terdekatnya sendiri. Mungkin jika aku dianggap si malin kundang zaman modern. Aku cuman bisa berlutut minta maaf pada Allah agar diampuni dosa - dosaku. 

Aku sudah memberikan hampir segalanya dalam 4 tahun lebih gajiku di korea. Aku kuliah juga separuh niatku untuk memberikan rasa bangga pada beliau. 

Semoga aku bisa menjadi manusia yang lebih baik, untuk memaafkan keadaan ini dan berdamai dengan keadaan ini.

Menjadi manusia hebat, ternyata sambil ya allah ya allah ya allah 😆